Element-element mesin shutle


Elemen Khusus Mesin Shuttle
A.   Yaitu  elemen pendukung untuk meluncurkaan pakan dengan media shuttle (teropong)
           -Picker
           -Picking Stick
           B. Berfungsi untuk meredam shuttle supaya tidak mental (Shuttle Stop Posi
                         -Baffer Band
           -Protector Disc
C. Side lever, berfungsi untuk menggerakkan stick up setelah side lever menyentuh packing nose      (F14) terlebih dahulu.
           D. Packing plate, yaitu tempat dudukan rangkaian bowl ( F11, F12, F13 )
E. Bowl, yaitu berfungsi memukul side lever dengan menyentuh picking nose ( F14) terlebih dahulu
           F. Cross canon, yaitu salah satu rangkaian dari picking motion yang berfungsi menjadi tumpuan dari rangkaian picking motion.
G. Stick up, yaitu tempat untuk menaruh elemen picking stick.

Elemen mesin shuttle
Alat pembentuk mulut lusi, yaitu :
a.cam, engkol, dan crank : posisi mulut lusi naik dan turun
b.rol kerek dengan essentric : posisi mulut lusi naik / posisi mulut    lusi turun.
alat pembentuk mulut lusi sistem cam, heald frame naik- turun berdasarkan bentuk dari camyang dihubungkan dalam setiap heald frame.
sistem cam terdapat 2 jenis system, yaitu :
a. positif cam : heald frame secara langsung bergerak berdasarkan tekanan dari cam, sistem ini sangat berat membebani motor utama.
b.  negatif cam : heald frame dibantu oleh per penarik ( top level spring ), sehingga cam tidak terlalu berat bebannya .
            Driving
                        pengerak utama adalah motor  listrik dengan rpm  mesin utama dan penyetopan mesin menggunakan sistem spul magnet (magnet breaker). Tenaga poros utama menggerakkan pengetekan, pemukul shuttle di kanan dan kiri, memutar cam sebagai pembuat mulut lusi

            Beating
                        menggunakan sisir yang berbentuk flat, gerakan pengetekan dilakukan selalu dalam posisi teropong di pinggir.

            Let off ( penguluran benang lusi )
                        menggunakan sistem variable speed yang diatur di awal berdasarkan diameter beam lusi yang akan jalan.
            secara garis besar sistem penguluran lusi dimesin tenun dibagi :
                        a. sistem pengereman
            peralatan bekerja hanya menahan beam lusi saja, supaya tegangan lusi selama pertenunan berlangsung baik. Sistem bekerja pasif saja.



                  b. sistem regulator
            peralatan bekerja aktif, mengulur lusi dengan panjang tetap. Peralatan ini menggunakan sistem pengaturan kecepatan input dan output dari roda gigi dan vanbelt atau rantai dengan penyetelan awal berdasarkan diameter benang lusi di beam tenun
Elemen Khusus Mesin Shuttle
A.        Yaitu  elemen pendukung untuk meluncurkaan pakan dengan media shuttle (teropong)
-Picker
-Picking Stick
      B. Berfungsi untuk meredam shuttle supaya tidak mental (Shuttle        
Stop Posi
-Baffer Band
-Protector Disc
      C. Side lever, berfungsi untuk menggerakkan stick up setelah side lever menyentuh packing nose   
  (F14) terlebih dahulu.
      D. Packing plate, yaitu tempat dudukan rangkaian bowl ( F11, F12,       F13 )
       E. Bowl, yaitu berfungsi memukul side lever dengan menyentuh          picking nose ( F14) terlebih dahulu
       F. Cross canon, yaitu salah satu rangkaian dari picking motion             yang berfungsi menjadi tumpuan dari rangkaian picking               motion.
       G. Stick up, yaitu tempat untuk menaruh elemen picking stick.
            Elemen Umum Shuttle
-           Gear / roda gigi (pick) lurus
-           Gear cacing, kerucut, dan miring
-           Cam                                                                             
-           Motor                                                                                                       

-           Pros engkol                                                     
       Mekanisme Motor
q  Motor dihidupkan, kemudian menggerakkan pully sehingga vanbelt berputar
q  Selanjutnya, crank wale yang bersentuham dengan shaft wale yang arah putarannya berlawanan secara otomatis menggerakan poros utama sehingga menggerakan semua bagian mesin

Mekanisme Picking Motion
q  Bowl menyentuh picking nose dan side lever
q  Menekan stick up
q  Meluncurkan pakan ( shutttel )
q  HS dan CS saling bergantian
  
            
           Mekanisme Beating motion
Ø  Poros engkol menggerak Lade yang berdudukan di as shaft
Ø  Poros engkol  akan berputar dan bergerak sehingga, sisir akan bergerak maju mundur
Ø  Pengerakan poros engkol tidak stabil karena, saat engkol berada di belakang akan menghasilkan pembukaan lusi yang di sebut mulut lusi dan engkol bergerak ke depan akan menghasilkan pengetekan
          
           Mekanisme Let Off Motion
Ø  Buka pengunci dengan menginjak pedal mesin
Ø  Putar poros yang terhubung dengan gigi kerucut
Ø  Putar ke arah kanan untuk mengukur benang lusi
Ø  Setelah merasa penguluran benang lusi yang cukup, lalu lepas injakan
           Mekanisme Take Up
v  Roda gigi pinion dan pick berputar berlawanan
v  Menghasilkan tarikan atau take up
v  Gigi rachet berputar, karena ada tarikan tarikan dari holding catch dan slip catch
v 
           Mekanisme Putus pakan
v  Lusi putus, Droper turun kebawah lalu di jepit droper bar yang terkoneksi dengan as poros, yang menarik rangkaian otomatis.
v  Hasilnya handle akan mendapat dorongan ke posisi off
           Mekanisme Putus pakan
v  Pada waktu pakan putus jarum mengerjakan bracket dan spring limith switth, sehingga menyentuh suatu rangkaian otomatis putus pakan sehingga mesin berhenti


      Elemen Khusus Mesin Shuttle
A.     Yaitu  elemen pendukung untuk meluncurkaan pakan dengan media shuttle (teropong)
-Picker
-Picking Stick
B. Berfungsi untuk meredam shuttle supaya tidak mental (Shuttle Stop Posi
-Baffer Band
m
C. Side lever, berfungsi untuk menggerakkan stick up setelah side lever menyentuh packing nose      (F14) terlebih dahulu.
D. Packing plate, yaitu tempat dudukan rangkaian bowl ( F11, F12, F13 )
E. Bowl, yaitu berfungsi memukul side lever dengan menyentuh picking nose ( F14) terlebih dahulu
F. Cross canon, yaitu salah satu rangkaian dari picking motion yang berfungsi menjadi tumpuan dari rangkaian picking motion.
G. Stick up, yaitu tempat untuk menaruh elemen picking stick.
Elemen Umum Shuttle
1.      Gear / roda gigi (pick) lurus, digunakan untuk poros yang sejajar atau pararel. Dibandingkan dengan jenis rodagigi lurus ini paling mudah dalam proses pengerjaannya (machining)
2.      Gear cacing ciri-ciri :
- Kedua sumbu saling bersilang dengan jarak sebesar a, biasanya sudut yang dibentuk kedua sumbu sebesar 90 derajat
- Kerjanya halus dan hamper tanpa bunyi
- Umumnya arah transmisi tidak dapat dibalik untuk menaikkan putaran dari roda cacing ke cacing (mengunci sendiri)
3.Rodagigi kerucut, digunakan untuk mentransmisikan 2 buah poros yang saling berpotongan
Jenis-jenis rodagigi kerucut : rodagigi kerucut lurus, rodagigi kerucut miring, dan roda gigi kerucut spiral
4.Rodagigi miring, kriterianya hamper sama dengan rodagigi lurus, tetapi dalam pengoperasiannya rodagigi miring lebih lembut dan tingkat kebisingannya rendah dengan perkontakan antara gigi lebih dari 1.
5.Cam, yaitu elemen mesin yang berputar atau bergeser untuk merubah gerakan putar menjadi gerakan linier tetapi dengan gerakan yang lebih halus dan memenuhi keinginanj perubahan gerak yang lebih baik dan tertentu.
6.      Motor, yaitu sumber tenaga suatu mesin yang memanfaatkan perubahan energy listrik menjadi gerak

7.      Poros engkol
8.      Bearing ( B612), yaitu alat untuk memperkecil gesekan
9.      Nylon Belt, yaitu salah satu bagian untuk meredam shuttle agar tidak mental
10.  Lade, fungsinya sebagai tempat landasan teropong dan tempat sisir
11.  Beam kain, fungsinya untuk menggulung kain yang telah terbentuk agar tidak terjadi penumpukan kain dan juga untuk menjaga ketegangan benang lusi agar konstan
12.  Injakan, fungsinya untuk menurunkan dan menaikkan Kamran pada saat injakan diinjak, antara injakan dan Kamran digunakan tali pengikat
Macam – macam Baut
13.  M8 x 20
14.  M8 x 30
15.  M10 x 30
16.  M6 x 20
17.  M6 x 30
18.  ½ x 2
19.  ½ x 6
20.  3/8 x 2

Komentar